Kemah Mandiri 2016 SMPLB Negeri Malang: Membangun Kemandirian dan Keceriaan di tengah-tengah Keterbatasan.



Pada tahun ini SMPLB Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan kemah Mandiri untuk yang ke-3 kalinya. Sekolah Luar Biasa yang terletak di jl Ali Nasrudin 2 Kedungkandang Kota Malang ini menyelenggarakan kegiatan kemah dengan teman “Kemah Mandiri, Ceria dan Fun”.

Kegiatan Kemah Mandiri diadakan bertujuan untuk meningkatkan life skill, berupa kemandirian dan keterampilan. Disamping itu para guru mempunyai keinginan untuk mengenalkan mereka pada dunia luar. Tujuan ini sejalan dengan misi sekolah, yakni mengembangkan potensi anak berkubutuhan khusus.

Kemah Mandiri kali ini terasa istimewa. Mengapa istimewa? Karena kegiatan Kemah Mandiri di adakan di luar sekolah. Panitia menentukan tempat Kemah Mandiri pada tahun ini di Bumi Perkemahan Cobanrondo, Pujon. Tepat ini dirasa sangat cocok. Selain karena mudah dijangkau, Cobanrondo tempatnya sangat cocok untuk siswa berkebutuhan khusus.

Siapa saja yang ikut? Kegiatan kemah mandiri ini diikuti hampir seluruh siswa berkebutuhan khusus, mulai dari siswa Tunanetra (Hana), siswa Tunarungu, dan siswa dengan berkebutuhan khusus Tunagrahita.

Jalannya Kegiatan
Budal-budal...

Hari Pertama

Kegiatan Kemah Mandiri di selenggarakan pada tanggal 15-16 September 2016. Siswa berkumpul disekolah pukul 07.00. Setelah akomodasi datang (menggunakan Truk TNI AU), panitia dibantu dengan anak-anak mengangkut semua perlengkapan ke dalam truk. Pada pukul 08.00 tepat, peserta diberangkatkan. Peserta dan panitia sampai di tempat Bumi Perkemahan Coban Rondo pukul 09.00. Setibanya di bumi perkemahan, anak-anak dengan panitia bersama-sama mendirikan tenda.
Upacara pembukaan

Pada pukul 11.15, semua peserta dan panitia mengadakan shalat Jumat bersama. Tempat yang dipilih untuk shalat adalah Musholah dekat Ground perkemahan yang ditempati oleh mereka. Meski tempat kurang representatif, anak-anak tetap khusuk menjalankan kegiatan shalat Jum’at.

Setelah menunaikan shalat Jum’at, anak-anak mengikuti kegiatan Ishoma sebentar kemudian dilanjutkan dengan kegiatan upacara pembukaan yang dipimpin oleh ketua panitia, bu Siti Astutik S.Pd. 
Nikmatnya makan bersama di ruang terbuka. Hemmm

Selesai upacara pembukaan, anak-anak mengikuti kegiatan Outbond Pramuka. Ada pelbagai permainan sengaja diberikan kepada peserta, mulai dari Lempar balon sarung, mmeindah bola dengan mata tertutup, jaring laba-laba dan masih banyak lagi.

Setelah acara outbond, kegiatan dilanjutkan dengan ishoma ke-2; Mandi, makan sore hingga menunaikan ibadah shalat berjamaah maghrib dan isyak. Untuk Shalat maghrib dan isya’ panitia sengaja memilih Mushola yang jaraknya agak jauh dengan area goround. Meski agak jauh jaraknya, ana-anak nampak menikmati. Mereka shalat sambal menyusuri hutan di kegelapan.

Acara yang ditunggu-tunggu di malam hari akhirnya datang. Para peserta mengikuti kegiatan inagurasi. Meski hujan turun tidak mengurangi semangat para peserta. Dalam kegiatan inagurasi ini, semua peserta dibagi menjadi pelbagai kelompok. Masing-masing kelompok menamilkan karya seni mereka. Acara inagurasi juga dimeriahkan oleh Dongeng Coban Rondo yang dibawakan oleh bu Naning, dan kawan-kawan. Meriah lagi setelah inagurasi, panitia membagikan beberapa hadiah menarik.
Panas-panas dingin

Acara inagurasi selesai pada pukul 22.00 WIB. Selesai inagurasi, semua peserta istirahat di tenda-tenda masing-masing. Beberapa panitia berjaga di luar, bahkan diantaranya mereka tertidur di luar tenda sambal menahan udara dingin. Tercatat mereka yang tidur di luar tenda adalah: Purbo, Tri Marta, pak Sembada (crew dadakan), dan…..

Hari kedua.

Pada pukul 04.00, semua siswa dibangunkan oleh panitia. Mereka bersama dengan panitia mengikuti kegiatan shalat Shubuh berjamaah. Meski udara sangat dingin hal ini tidak menyurutkan anak-anak untuk menunaikan shalat berjamaah shubuh.
Kegiatan senam

Setelah shalat shubuh, peserta mengikuti kegiatan senam pagi yang dipimpin oleh bu Indah Maharani (komandan). Acara dilanjutkan dengan ishoma.

Setelah ishoma semua peserta mengikuti kegiatan jelajah alam dengan tujuan air terjun cobanrondo. Jarak ke tempat tujuan adalah 1,5 km dari area ground. Pada pukul 08.00, tepat peserta menelusuri keindahan alam dengan dipandu oleh panitia. Meski jaraknya relative jauh, anak-anak sangat menikmati acara tersebut. “Wow indahnya…” kata salah satu peserta ketika melihat hamparan pegunungan di sekitar area bumi perkemahan. 
Sampai juga

Sampai di air terjun cobanrondo, anak-anak nampak lebih sumringah. Bagi mereka, bisa melihat atau merasakan air terjun Cobanrondo merupakan sebuah kenikmatan tersendiri dalam hidup mereka.

Pada pukul 09.00, peserta kembali ke ground perkemahan. Acara dilanjutkan dengan membersihkan area perkemahan. Pada pukul 11.00, para peserta kembali ke sekolah.
Jelajah alam

Apa yang di dapat dari kegiatan Kemah Mandiri?

Ada banyak manfaat dengan diselenggarakan kegiatan kemah mandiri di luar. Diantaranya adalah:

Manfaat bagi siswa.

  • Siswa mendapatkan pengalaman baru.
  • Ssiwa mendapatkan banyak ilmu dan keterampilan hidup.
  • Keberanian dan kepercayaan diri para siswa meningkat.
  • Siswa mulai mengenal tanggung jawab.
  • Siswa mengenal kebersamaan.
  • Dan masih banyak lagi….

Manfaat bagi Guru.

  • Pengalaman pertama bagi guru mengadakan kemah mandiri outdor.
  • Meningkatkan kebersamaan para guru.
  • Para guru mendapatkan wawasan baru bagaimana cara memandirikan ABK.

Kesan-Kesan Peserta.

Panitia mengambil beberapa kesan dari peserta kemah mandiri. Beriku ini kesan-kesan mereka akan kegiatan Kemah Mandiri yang diselenggrakan oleh SMPLBN Malang di Cobanrondo.

Tio Chalil Ghibran (siswa Tunarungu)

“Kemah di Cobanrondo sangat menyengangkan”

Erlina (siswa Tunarungu)

“Kegiatan Kemah sangat luarbiasa. Di adakan lagi…”

Danilo (siswa Tunagrahita)

“Kegiatan kemah sangat asyik. Saya mau kemah lagi..”

Arya Satya (siswa Downsyndrom)

“Bagus..”

Tidak ketinggalan Firman, siswa Tunadaksa memberikan kesan-kesan di bawah ini:



Dokumentasi Lainnya

Selfie dululuuuu

Dapur terbuka

Amazinggggggg...
Fajar dan Purbo siswa Tunanetra
Erlina, Saldi, dan Fiona
memasuki pintu gerbang Cobanrondo
Penampakan di siang hari

Cari wangsit


Noval


Komentar