Mereka pun Bisa Berprestasi



Oleh : Rusmiati Junianingsih S.PD 
Guru SMPLB Negeri Malang 
rose.rusmiati@ymail.com 

Dari sekian sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) yang ada di Kota Malang, SMPLB Negeri Malang adalah salah satunya. Berubah dari SMPLB Yayasan Putra Pancasila (YP2) menjadi SMPLBN Malang medio 2006. Dalam waktu enam tahun, SMPLB berusaha meraih prestasi di beberapa ajang kejuaraan tingkat kota maupun provinsi. 

Di antaranya lomba tingkat kota O2sn dan FLSN 2012, SMPLBN Malang menjadi juara umum. Disusul lomba yang sama di tingkat provinsi Jawa Timur yang membawa pulang juara tiga untuk lomba tari kreasi baru dan hantaran. Sementara kejuaraa BPOC tingkat pendidikan dasar, siswa SMPLBN Malang diganjar medali perak untuk lomba lari 100m peserta ABK cipi serta ABK tuna grahita. Termasuk jambore pramuka ABK Jawa Timur, pekan lalu di Purwosari Lawang.

SMPLBN patut bangga dengan semua buah kerja keras selama ini. Meski pekerjaan rumah masih menanti, tanpa mengabaikan layanan kepada ABK, sebagai guru kami tetap harus memberikan yang terbaik kepada anak-anak istimewa kami. Mereka memang istimewa dan tidak semuanya sama. Butuh perhatian khusus kepada setiap anak, perhatian yang harus dibagikan secara adil kepada semua ABK, tanpa kecuali.

Banyak impian yang ingin kami raih bersama mereka, meski dengan keterbatasan dana dan sarana. Tapi kami tak menyerah. Bulan ini kelompok musik anak-anak tunanetra yang terhimpun dalam Cahaya Band berani unjuk gigi di depan Kadinas Provinsi Jawa Timur dalam pembukaan pameran hasil karya siswa berkebutuhan khusus di Surabaya. Sambutan pengunjung tak pelak membuat anak-anak Cahaya Band melambung. Lebih menggembirakan, vokalis yang jago membawakan lagu-lagu campursari itu adalah adalah juara 3 Porseni Nasional Makassar tahun 2011.

Perhatian dan penghargaan kepada ABK adalah segala-segalanya, bukan pandangan sebelah mata, apalagi melecehkan, karena mereka tidak akan membebani siapa pun. Mereka juga mampu berkarya, bahkan berprestasi laiknya mereka yang terlahir normal. Sungguh, apresiasi Anda semua membuat mereka mandiri, suatu hari nanti.


Komentar